Pelatihan Bahasa Jepang LPK SO OHM dan Disnaker Kabupaten Bandung Resmi Ditutup!

Notification

×

Iklan

Iklan

Pelatihan Bahasa Jepang LPK SO OHM dan Disnaker Kabupaten Bandung Resmi Ditutup!

Sabtu, 08 Juli 2023 | 12:45 WIB Last Updated 2023-07-08T05:45:55Z


NUBANDUNG.ID
- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bandung dan LPK SO OHM (Orion Harmoni Mandala), menutup acara pelatihan bahasa Jepang, tanggal 6 Juli 2023 di Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. 


Dalam kesempatan itu, Drs. H. Idat Mustari, SH, MH, Pembina LPK OHM dalam sambutannya, berterima kasih atas diselenggarakannya kegiatan ini. Ia berharap putera dan puteri kabupaten Bandung, mampu menggunakan skill berbahasa Jepang untuk mengejar cita-citanya.


"Saya mengucapkan rasa syukur pada Allah sebab melalui program ini, kesempatan putera-puteri Kabupaten Bandung terbuka untuk menggapai cita-citanya bukan saja mahir berbahasa Jepang tapi juga bisa lanjut bekerja ke jepang sebagai tenaga terampil, yang tentu saja secara income lebih dari cukup, yang bisa nantinya ditabung dan jadi modal usaha sepulang dari Jepang." tukasnya.


Kang Idat juga berterimakasih kepada bapak Bupati Bandung, H Dadang Supriatna. Berkat kepemimpinannya banyak program yang diselenggarakan untuk meningkatkan kesejaheraan warga. 


"Oleh karena itu saya ingin mengucapkan terimakasih kepada Bapak H Dadang Supriatna selaku bupati Kab Bandung yang selalu membuat program dalam rangka meningkatkan kesejahteraan warga Kabupaten Bandung salah satunya melalui pelatihan ini." ucapnya. 


Sebelum ditutup oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung, Rizal Ansory Wiguna selaku Pimpinan LPK OHM menambahkan bahwa kesempatan kerja di Jepang sangatlah terbuka lebar. Kesempatan tersebut terbuka untuk siapa saja yang memiliki syarat-syarat untuk bekerja sebagai tenaga kerja terampil di Jepang. 


Jelas pelamar tenaga terampil di Jepang membutuhkan syarat bahasa yaitu memiliki sertifikat bahasa Jepang JFT Basic A2 atau JLPT N4, syarat keterampilan yaitu tes bidang TG atau SSW seperti bidang keperawatan lansia, bidang restoran, bidang pengolahan makanan, bidang pertanian dll. Syarat-syarat tersebut dapat diambil melalui ujian resmi yang diadakan oleh lembaga resmi Japan Foundation dari Jepang. 


"Dengan diadakannya Pelatihan Bahasa Jepang Batch 4 melalui kerjasama Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung dan LPK SO OHM (Orion Harmoni Mandala) selama 40 hari ini, peserta menjadi mampu meraih syarat-syarat untuk bekerja sebagai tenaga kerja terampil di Jepang. Sebagai bukti, LPK kami telah mengirimkan lebih dari 35 orang warga Kabupaten Bandung dari 3 batch sebelumnya untuk meraih cita-cita mereka agar dapat bekerja di Jepang." tegasnya.


"Biaya LPK kami yang transparan dan sangat terjangkau merupakan keunggulan kami sehingga peserta dapat dengan mudah berangkat melalui LPK kami. Namun apabila ada diantara peserta yang memiliki masalah terhadap biaya keberangkatan, jangan sungkan untuk berdiskusi dengan kami karena khusus untuk program Disnaker Kabupaten Bandung ini terdapat dana talang tanpa riba dari pihak kami. Semangat dan sukses untuk para peserta sampai ke Negeri Sakura," sambung Beliau.


Bapak Hidayat selaku kepala bidang Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung dalam penutupannya mengapresiasi kinerja LPK SO OHM.


"40 hari Pelatihan Bahasa dan Budaya Jepang disini memang bukanlah waktu yang lama, namun demikian LPK SO OHM ini telah membuktikan kepada kami bahkan melebihi ekspektasi kami melihat dari batch-batch sebelumnya. Standar kami seharusnya pelatihan ini dipersiapkan untuk mengikuti magang di Jepang yaitu mendapatkan kemampuan bahasa setara N5 namun pada LPK SO OHM ini level bahasa yang ditargetkan adalah N4, bahkan ada lulusan dari pelatihan ini yang mencapai level N3 dan N2 dan banyak yang sudah di Jepang." katanya.


Ini membuktikan bahwa pelatihan di LPK SO OHM ini sangat komprehensif dan membantu kami dalam mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Bandung. Tidak hanya mengurangi bahkan merubah nasib warga Kabupaten Bandung yang tadinya hanya dapat bekerja dengan UMR Indonesia menjadi UMR Jepang yang lebih besar daripada Indonesia. 


Lalu, pesan bapak Hidayat ditutup dengan kata-kata motivasi untuk peserta. "Suatu kaum tidak dapat mengubah nasibnya jika tidak ada usaha untuk merubah nasib tersebut dari kaum itu sendiri." Oleh karena itu, bersemangatlah kejar mimpi kalian semua dengan bisa berangkat ke Jepang." 


Setelah mengatakan hal tersebut, Pelatihan Bahasa Jepang di LPK SO OHM resmi ditutup.*** (rls)