NUBANDUNG.ID-Memperingati Milad ke-25, lembaga filantropi Rumah Zakat menggelar kegiatan #BergerakNyata Fest di Kiara Artha Park, Kota Bandung, Jawa Barat, Ahad (6/8/2023). Pada momen milad kali ini, Rumah Zakat meluncurkan program Beasiswa Baik untuk membantu pendidikan sebanyak 25 ribu orang.
CEO Rumah Zakat Irvan Nugraha mengatakan, Beasiswa Baik adalah program pemberian bantuan beasiswa bagi siswa jenjang SMA sederajat dan mahasiswa perguruan tinggi, yang berfokus pada pendampingan dan pelibatan aktif penerima beasiswa dalam penyelesaian masalah sosial yang terjadi di masyarakat.
“Program Beasiswa Baik ini lahir karena adanya fakta bahwa rata-rata masyarakat Indonesia hanya bersekolah hingga sekolah menengah pertama (SMP),” ujar Irvan dalam keterangannya, Senin (7/8/2023)
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Irvan mengatakan, rata-rata lama sekolah masyarakat Indonesia berusia 15 tahun ke atas adalah 9,08 tahun. Sebanyak 76 persen keluarga menyatakan penyebab utama anak mereka putus sekolah adalah karena alasan ekonomi. Sebagian besar atau sekitar 67 persen di antaranya tidak mampu membayar biaya sekolah, sementara sekitar 8,7 persen harus mencari nafkah.
“Oleh karena itu, pada momen seperempat abad ini, Rumah Zakat siap mendukung program pemerintah menuntaskan wajib belajar 12 tahun melalui program Beasiswa Baik. Bagi pelajar yang kesulitan biaya, dapat mengajukan bantuan melalui website beasiswabaik.rumahzakat.org,” ujar Irvan.
Irvan mengatakan, masyarakat juga dapat berpartisipasi membantu pendidikan pelajar atau mahasiswa dari kalangan ekonomi kurang mampu melalui program Beasiswa Baik. Caranya dengan mengakses situs web program tersebut dan menyalurkan infak pendidikan.
Irvan berharap, dengan memperhatikan pendidikan generasi muda ini, maka semakin tinggi tingkat pendidikan masyarakat di Indonesia.
“Mudah-mudahan, dengan kita perhatian kepada pendidikannya siswa ataupun mahasiswa, Indonesia akan mendapatkan berkahnya, yakni Indonesia akan menjadi negara maju lewat produktivitas yang tinggi dari gen Z maupun juga milenialnya,” ujar Irvan.