Enjang Tedi DPRD Jabar Sosialisasi Perda Perlindungan Anak Targetkan Sekolah Ramah Anak dan Bebas Bullying

Notification

×

Iklan

Iklan

Enjang Tedi DPRD Jabar Sosialisasi Perda Perlindungan Anak Targetkan Sekolah Ramah Anak dan Bebas Bullying

Kamis, 12 Oktober 2023 | 13:37 WIB Last Updated 2023-10-12T06:42:00Z


NUBANDUNG.ID -- SMK Muhammadiyah 3 Kadungora mengadakan kegiatan wukuf perkemahan sebagai kegiatan tahunan sekolah. Acara ini digelar di Karacak Valley Garut dari tanggal 10 s.d Kamis 12 Okt 2023, yang diikuti 245 siswa beserta para guru dan staf sekolah.


Kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan dan membina anak, remaja dan pemuda yang memiliki aqidah, fisik dan mental, berilmu dan berteknologi serta berakhlakuk karimah sehingga terwujud pribadi muslim yang sebenar-benarnya dan siap menjadi kader persyarikatan, umat dan bangsa.


Acara dimulai dengan Pembukaan yakni Upacara bendera HW  seluruh Peserta siswa dan Staf Guru yang dipimpin oleh Bpak Didin Fahrudin, M. Pd selaku kepala sekolah sekaligus sebagai pembina Hizbul Wathan SMKM 3 Kadungora. Kegiatan ini memiliki kegiatan yang padat dari awal sampai akhir.


Anggota Komisi V DPRD Jabar, H Enjang Tedi, S.Sos, M.Sos, menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan positif bagi perkembangan karakter anak. 


"Tambahan target kegiatan sih; penanaman kedisiplinan, keberanian siswa, pembinaan mental spiritual, memupuk kekompakan & kebersamaan, menggali minat bakat siswa, dan belajar mencintai alam." tambahnya. 


Tak hanya itu, dengan kegiatan ini juga menjadi semacam upaya untuk menciptakan sekolah ramah anak dan bebas bullying.  


"Selain untuk sosialisasi Perda perlindungan anak, kegiatan perkemahan ini juga untuk menciptakan suasana sekolah ramah anak & bebas bullying."


Adapun wukuf kepanduan Hizbul wathan SMK Muhammadiyah 3 Kadungora ini dapat membentuk dan menempa siswa untuk mencintai negara Indonesia. Di antara dampak capaian target kegiatan kebangsaan ini, ujar kang Enjang, setidak-tidaknya ada lima target Sosialisasi Perda Perlindungan Anak.


"Pertama, membina kemandirian siswa. Kedua, siswa mampu hadapi tantangan untuk mencapai tujuan. Ketiga, Pendidikan karakter. Keempat, Penanaman jiwa kepemimpinan, dan kelima, penanaman nilai kejuangan dan kecintaan kepada negara." pungkasnya. ***