Mudik Menjaga Hubungan Keluarga

Notification

×

Iklan

Iklan

Mudik Menjaga Hubungan Keluarga

Jumat, 05 April 2024 | 09:55 WIB Last Updated 2024-04-05T02:55:14Z


Oleh: Idat Mustari


NUBANDUNG.ID -- Menjaga hubungan silaturahim di lingkungan keluarga Adalah perintah Allah. Dan yang wajib dijaga hubungan silaturahim itu adalah dengan keluarga terdekat. 


Allah Berfirman,”.. Bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain. Dan (peliharalah) hubungan silaturahim.” (QS. An-Nisaa : 1)


Dalam sebuah hadis diriwayatkan, seorang badui mencegat Nabi SAW, kemudian berkata,”Wahai Rasulullah SAW, beritahukan aku tentang sesuatu yang dapat mendekatkanku ke surga dan menjauhkanku dari neraka.” Nabi SAW bersabda,”Hendaklah engkau menyembah Allah dan tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan menyambung hubungan keluarga.” Inilah hadis muntafaq’alaihi artinya hadis yang disepakati kesahihannya oleh para ulama tanpa ada keraguan. 


Menjaga hubungan silaturahim di lingkungan keluarga itu tidak lah mudah, terlebih sering kali hubungan keluarga mulai renggang setelah kedua orang tua meninggal. 


Biasanya lebaran kumpul (adik, kakak, keponakan) di rumah orang tua, namun acara kumpul bersama pun tidak ada lagi setelah kedua orang tua meninggal.Semua sibuk dengan keluarga masing-masing. 


Menjaga silaturahim itu pantas saja balasannya surga, sebab untuk bisa menjaga silaturahim butuh niat, tekad, kesabaran bahkan harta. 


Untuk berkunjung ke kerabat yang jauh, butuh pengorbanan waktu, tenaga dan biaya. Kadang kita pun harus mengalah demi menjaga silaturahim, dan tentu untuk itu butuh kesabaran.


Namun siapapun yang berusaha menjaga hubungan silaturahim, kelak di akherat akan disambut oleh para malaikat,”Salaamun ‘alaikum bimaa shabartum fani’ma ‘uqbad daar.” (“Selamat sejahtera atasmu karena kesabaranmu.” Maka alangkah nikmatnya tempat kesudahan itu.” ) . QS. Al-Radu : 24. 


Boleh jadi budaya Mudik di musim lebaran adalah inspirasi dari ajaran Islam sebagai cara menjaga hubungan keluarga. Jika ini landasannya maka insya Allah berkah dan dapat pahala. Namun untuk mudik harus dengan persiapan yang baik. 


Selamat mudik bagi yang mudik..Syukurilah masih bisa menikmati indahnya mudik ke kampung halaman. Wallahu'alam


*Penceramah dan Komisaris BPR Kerta Raharja Kab Bandung