Pelantikan Pengurus DKM Mukhlishiina Lahuddin Periode 2025–2030: Lanjutkan Tradisi dan Perkuat Inovasi ////]]>

Notification

×

Iklan

Iklan

Pelantikan Pengurus DKM Mukhlishiina Lahuddin Periode 2025–2030: Lanjutkan Tradisi dan Perkuat Inovasi

Senin, 03 November 2025 | 05:57 WIB Last Updated 2025-11-02T22:57:28Z
Affiliasi


NUBANDUNG.ID — Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Mukhlishiina Lahuddin, yang berlokasi di Komplek Permata Biru, RW 024, Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, resmi melantik pengurus baru untuk periode 2025–2030, Ahad (2/11/2025). 


Pelantikan ini berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan, menandai tonggak baru dalam upaya memakmurkan masjid serta memperkuat pembinaan jamaah.


Dalam sambutannya, Ketua DKM periode 2020–2025, Ust. Yanyan Said Amli, S.Ag., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas perjalanan panjang pengabdian selama tiga periode.


“Perjalanan selama 13 tahun bukanlah hal yang mudah. Berkat kerja sama yang baik antar pengurus serta dukungan jamaah, alhamdulillah semua dapat berjalan dengan baik. Semoga Allah mencatatnya sebagai amal ibadah bagi kita semua,” ujarnya.


Ia berpesan kepada pengurus baru untuk menanamkan misi luhur dalam menjalankan amanah:


“Islahul ummah ila ma huwa al-ashlah fal-ashlah tsumma al-ashlah” menjadikan masyarakat lebih baik, lebih baik, dan lebih baik lagi.


Ust. Yanyan menutup sambutannya dengan harapan agar program yang telah berjalan dapat diteruskan dan disempurnakan dengan inovasi baru serta dilandasi sikap istiqamah.


Sementara itu, Ketua DKM baru, Ust. Nuhrodin, S.Ag., M.M.Pd. (Wakil Rektor III Universitas Al-Ghifari), menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan tradisi baik sekaligus menghadirkan pembaruan yang bermakna.


Ia menegaskan empat poin penting dalam kepemimpinannya:


1. Menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya demi kemakmuran masjid dan pembinaan jamaah.



2. Menjadi pengayom bagi seluruh jamaah dengan latar pemahaman yang beragam agar tercipta suasana harmonis dan nyaman.



3. Melanjutkan sekaligus menyempurnakan berbagai kegiatan keagamaan dan sosial yang sudah berjalan, sambil menghadirkan inovasi baru.



4. Menjalin kerja sama yang baik dan produktif dengan aparat pemerintahan setempat.



Dalam kesempatan yang sama, Pembina DKM, Dr. H. Hasan Basri, M.Ag., mengingatkan bahwa kepengurusan masjid bukan sekadar tugas sosial, melainkan amanah dari Allah SWT.


“Memakmurkan masjid memerlukan waktu, pikiran, tenaga, dan juga harta. Karena itu, amanah ini harus dijalankan dengan tanggung jawab, keikhlasan, disiplin, kesabaran, dan tawakal. Semoga Allah memberi hidayah dan inayah kepada kita semua,” pesannya.


Pelantikan ini dihadiri oleh para tokoh masyarakat, termasuk Ketua Divisi Dakwah, Muhammad Helmi Kahfi, S.Sos., M.M.Pd., M.H., yang turut menyampaikan dukungan terhadap kepengurusan baru agar dapat membawa DKM Mukhlishiina Lahuddin semakin maju dan berdaya.


Sebagai pusat ibadah dan pemberdayaan, masjid tidak hanya menjadi tempat sujud, "Justru menjadi ruang bagi tumbuhnya nilai-nilai sosial, spiritual, dan kemanusiaan. Dengan semangat kebersamaan, DKM Mukhlishiina Lahuddin diharapkan terus menjadi teladan dalam merawat ukhuwah dan menebar manfaat bagi umat serta lingkungan sekitar," pungkasnya.