Bangun Ekosistem Prestasi, UIN Bandung Anugerahkan SGD Awards 2025

Notification

×

Iklan

Iklan

Bangun Ekosistem Prestasi, UIN Bandung Anugerahkan SGD Awards 2025

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:22 WIB Last Updated 2025-12-24T14:22:00Z



NUBANDUNG.ID -- Sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi mahasiswa di berbagai bidang, baik tingkat nasional maupun internasional, Bagian Kemahasiswaan dan Alumni UIN Sunan Gunung Djati Bandung menganugerahkan SGD Awards 2025.


SGD Awards 2025 bertajuk “Unleashing Potentials, Inspiring the Future” ini menjadi bagian dari upaya kampus dalam membangun ekosistem prestasi yang berkelanjutan. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Anwar Musaddad, Rabu (24/12/2025).


Dalam laporannya, Wakil Rektor III UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. Husnul Qodim, M.A., menyampaikan SGD Awards merupakan ajang penganugerahan bagi mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang telah menorehkan prestasi di berbagai bidang, baik di tingkat nasional maupun internasional, sepanjang tahun 2025. Kegiatan ini menjadi wujud komitmen universitas dalam mendukung pengembangan bakat, minat, dan potensi mahasiswa secara berkelanjutan.


Prof Husnul menegaskan penyelenggaraan UIN SGD Awards memiliki makna strategis dalam konteks penguatan ekosistem akademik dan kemahasiswaan. “Kegiatan ini bukan sekadar pemberian penghargaan individual, melainkan bagian dari upaya institusional dalam membangun budaya mutu, budaya prestasi, dan budaya inovasi di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung,” tegasnya.


Menurutnya, prestasi mahasiswa merupakan salah satu indikator penting keberhasilan perguruan tinggi, sekaligus refleksi dari proses pembinaan akademik, non-akademik, dan karakter yang berjalan secara sistematis dan berkelanjutan.


Sebagaimana visi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, yakni “Menjadi Universitas Islam Negeri yang Unggul, Kompetitif, dan Inovatif berbasis Rahmatan lil ‘Alamin”, maka capaian prestasi mahasiswa yang kita apresiasi hari ini harus dipahami dalam kerangka visi tersebut.


Unggul, bermakna bahwa mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung mampu menunjukkan kelebihan akademik, keterampilan riset, daya pikir kritis, serta integritas moral yang kuat. Kompetitif, berarti mahasiswa memiliki kapasitas untuk berkompetisi secara sehat di tingkat regional, nasional, bahkan internasional, dengan menjunjung tinggi etika, sportivitas, dan nilai keislaman. Inovatif, mengandung makna bahwa mahasiswa tidak hanya menjadi pengguna ilmu, tetapi juga produsen gagasan, solusi, dan karya kreatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman.


“Seluruh capaian tersebut harus berpijak pada nilai Rahmatan lil ‘Alamin, yakni menjadikan ilmu, prestasi, dan kepemimpinan mahasiswa sebagai sumber kemaslahatan, kedamaian, dan kebermanfaatan bagi seluruh umat manusia tanpa diskriminasi,” jelasnya.


Proses pandataan prestasi mahasiswa sudah kami tampung menggunakan sistem yang sudah dibangun melalui sistem yaitu www.simpresma.uinsgd.ac.id aplikasi ini merupakan sistem yang dibangun untuk menampung seluruh capaian prestasi mashasiswa yang di operasikan secara mandiri oleh mahasiswa kita melalui akun yang sudah disediakan.


“Jumlah yang melaporkan Prestasi Tahun 2025 508 Mahasiswa Prestasi yang diraih baik di bidang akademik, riset, inovasi, seni, olahraga, kewirausahaan, maupun pengabdian kepada masyarakat merupakan hasil dari proses panjang yang melibatkan disiplin ilmiah, etos kerja, kolaborasi, serta komitmen pada nilai-nilai keislaman dan kebangsaan,” paparnya.


Sebagai Wakil Rektor III yang membidangi kemahasiswaan, kami menegaskan komitmen universitas untuk terus menghadirkan kebijakan, program, dan layanan kemahasiswaan yang mendorong pengembangan potensi mahasiswa secara holistik tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara karakter dan sosial. “Kami ingin mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung menjadi agen perubahan yang mampu menjawab tantangan global, dan menjadi solusi ditengah masyarakat Indonesia hari ini. Kepada para penerima penghargaan hari ini, kami ucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya.”


Guru Besar Fakultas Ushuluddin ini berharap “Jadikan prestasi ini sebagai tanggung jawab moral dan akademik untuk terus berkarya, menginspirasi, serta memberi manfaat yang lebih luas. Dan kepada seluruh mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung, kami mengajak untuk terus berproses, meningkatkan kualitas diri, serta menjadikan kampus ini sebagai ruang tumbuh bagi lahirnya insan akademik yang unggul, kompetitif, dan inovatif dalam bingkai Rahmatan lil ‘Alamin. Semoga Allah SWT senantiasa membimbing langkah kita dalam memajukan UIN Sunan Gunung Djati Bandung sebagai perguruan tinggi Islam yang berdaya saing dan berkeadaban,” paparnya.


Dalam arahannya, Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag., mengapresiasi Wakil Rektor III, Tim Kemahasiswaan, serta seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan SGD Awards 2025. Dengan menegaskan bahwa setiap prestasi mahasiswa wajib diapresiasi sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras dan dedikasi yang telah ditunjukkan.


“Selamat kepada seluruh mahasiswa peraih SGD Awards 2025. Saya bangga atas capaian ini karena prestasi mahasiswa merupakan kebanggaan dan kebahagiaan bagi kampus,” ujarnya.


Rektor menyampaikan terima kasih kepada para pembina, Wakil Dekan III, dosen, serta seluruh unsur pendukung yang telah membangun ekosistem prestasi di lingkungan kampus. “Prestasi tidak lahir secara instan, melainkan melalui proses pembinaan yang berkelanjutan, baik secara akademik maupun non-akademik, termasuk dukungan nonfinansial seperti pendampingan, kebijakan akademik, dan pemberian ruang bertanding bagi mahasiswa,” bebernya.


Prof. Rosihon menegaskan bahwa setiap mahasiswa memiliki potensi dan kompetensi yang merupakan amanah dan anugerah dari Allah SWT yang harus dirawat dan dikembangkan. “Segala prestasi ini harus dijadikan modal untuk meraih masa depan yang lebih baik, menjaga dan memberikan nama baik bagi keluarga, kampus, dan masyarakat,” jelasnya.


Pihak kampus mendorong mahasiswa untuk menjaga konsistensi, tidak cepat berpuas diri, dan menjadikan prestasi sebagai sarana kontribusi nyata. Ke depan, Rektor berharap skema SGD Awards dapat diperluas, tidak hanya berbasis capaian kompetisi, tetapi mencakup pengabdian, kepedulian sosial, dan kontribusi mahasiswa di tengah masyarakat.


Sebagai penutup, perwakilan mahasiswa berprestasi peraih SGD Awards 2025, Adzanah Mariska Salsabila, mahasiswa Program Studi Hukum Pidana Islam, Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas penghargaan yang diterima. Dengan adanya prestasi ini sebagai capaian yang mengharukan dan membanggakan bagi kampus tercinta.


“Penghargaan sebagai mahasiswa berprestasi merupakan apresiasi terbaik yang harus dibalas dengan karya nyata dan prestasi yang lebih baik demi kemajuan almamater. Prestasi sejatinya bukan hanya capaian personal, tetapi menjadi pengalaman bermakna yang membawa dampak dan kemanfaatan bagi masyarakat, sejalan dengan nilai khairunnas,” paparnya.


Adzanah mengajak mahasiswa untuk terus berproses, meningkatkan kapabilitas, dan menjaga semangat berprestasi agar mampu memberi cahaya positif bagi lingkungan sekitar. “Melalui sinergi dan kolaborasi, termasuk dalam momentum FSH Appreciation Day, seluruh capaian mahasiswa dapat dipersembahkan sebagai kontribusi terbaik bagi UIN Sunan Gunung Djati Bandung,” ujarnya.


Ketua Tim Kerja Bagian Kemahasiswaan dan Alumni, H. Wawan Gunawan, S.Ag., M.M., kehadiran SGD Awards 2025, UIN Sunan Gunung Djati Bandung menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan ruang apresiasi, pembinaan, dan penguatan ekosistem prestasi mahasiswa sebagai bagian dari upaya mewujudkan perguruan tinggi Islam yang unggul, kompetitif, inovatif, dan berlandaskan nilai Rahmatan lil ‘Alamin.