Natal Damai, Bandung Tetap Terjaga

Notification

×

Iklan

Iklan

Natal Damai, Bandung Tetap Terjaga

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:50 WIB Last Updated 2025-12-25T06:50:24Z

 


NUBANDUNG.ID -- Bagi sebagian warga, 25 Desember adalah hari berkumpul bersama keluarga. Namun bagi sebagian lainnya, Natal justru diisi dengan tugas menjaga kota tetap aman, tertib, bersih, dan asri.


Sejak pagi, petugas pengamanan dan pelayanan publik menyebar di berbagai titik Kota Bandung. Mereka memastikan ibadah Natal berjalan aman dan tertib, sementara kota tetap melayani warganya.


Asep, petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup di kawasan pusat kota, memulai tugasnya ketika sebagian warga baru saja selesai bersiap ke gereja. Dengan sapu di tangan, ia membersihkan trotoar yang perlahan dipenuhi langkah kaki. 


“Kumpul keluarga bisa nanti. Yang penting tugas terlaksana dan Kota Bandung bersih,” ujarnya singkat, Kamis (25/12/2025).


Bagi Asep dan rekan-rekannya, hari besar keagamaan bukan alasan untuk berhenti bekerja. Justru di hari-hari seperti inilah kota membutuhkan kehadiran mereka lebih nyata. 


Sampah harus tetap diangkut, jalan harus tetap bersih, agar perayaan berlangsung dengan nyaman dan tertib.


Di sisi lain kota, petugas kesehatan berjaga dalam senyap. Di pos kesehatan dan rumah sakit, tenaga medis memastikan layanan tetap siap 24 jam. 


Ambulans siaga, ruang gawat darurat terbuka, dan jadwal jaga diatur tanpa mengenal hari libur. Natal tidak menghentikan kebutuhan orang akan pertolongan medis.


Sementara itu, petugas Dinas Perhubungan berdiri di persimpangan jalan sekitar gereja-gereja. Dengan rompi reflektif dan peluit di tangan, mereka mengatur arus kendaraan agar ibadah berjalan lancar. 


Koordinasi dengan kepolisian dilakukan sejak pagi, memastikan jemaat datang dan pulang tanpa hambatan berarti.


Tidak ada seremoni khusus bagi mereka yang bertugas. Tidak ada lilin yang dinyalakan, tidak ada lagu Natal yang dinyanyikan bersama. Namun justru dalam kesenyapan itulah, peran mereka menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan.


Di balik lancarnya ibadah dan tertibnya lalu lintas, ada kerja yang sering luput dari perhatian. Ada jam kerja yang panjang, waktu keluarga yang ditunda, dan tanggung jawab yang dijalani tanpa banyak keluhan. Mereka memilih berada di luar lingkaran perayaan demi menjaga rasa aman bersama.


Pemerintah Kota Bandung memastikan kehadiran para petugas ini sebagai bentuk komitmen pelayanan publik di hari raya. 


Natal di Bandung hari itu tidak hanya dirayakan di dalam gereja. Ia hadir di jalan-jalan yang tetap tertib, di trotoar yang bersih, di pos jaga yang tak pernah kosong. Perayaan itu menjelma dalam bentuk tanggung jawab dan pengabdian.