Empati Garda Terdepan Pelayanan Jamaah Haji

Notification

×

Iklan

Iklan

Empati Garda Terdepan Pelayanan Jamaah Haji

Rabu, 10 Desember 2025 | 06:43 WIB Last Updated 2025-12-09T23:43:56Z

 


NUBANDUNG.ID -- Di penghujung tahun 2025 kembali diselenggarakan Sertifikasi Pembimbing Ibadah Haji dan Umrah (SPIHU) angkatan III mandiri. Kegiatan rutinan ini terselenggara atas kerjasama antara Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia, Forum Komunikasi (FK) Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), serta Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.


Acara ini diselenggarakan di Hotel Shakti Jalan Soekarno Hatta Nomor 735 Cimencerang, Kecamatan Gede Bage, Kota Bandung, pada 08-15 Desember 2025, dengan jumlah peserta 94, yang berasal dari berbagai daerah, seperti dari DKI Jakarta, Makasar, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Jawa Barat.


Dalam sambutannya, Direktur Bina Haji Kementerian Haji Reguler Dr. H. M. Afief Mundzir, S.Ag., M.Si, memberi arahan, bahwa “Kriteria petugas haji terus ditingkatkan. Seorang petugas haji harus mampu memiliki empati dan perhatian pada jemaahnya. Kalau urusan pengetahuan pasti bisa. Pelatihan ini bagaimana dari setiap materi mampu meningkatkan kalau kehadiran petugas melayani jemaah dengan hati yang peduli. Selain itu pembimbing haji harus membantu jemaah sukses membawa hal-hal yang baik, dan menyelesaikan persoalan-persoalan sosial,” tuturnya.


Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M. Ag., yang mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Haji dan Umrah yang telah memberikan kepercayaannya pada UIN Bandung untuk melakukan melakukan sertifikasi. Dengan harapan,


“Semoga sertifikasi ini bisa melahirkan pembimbing yang benar-benar profesional. Untuk menjadi profesional, tidak hanya memahami fiqh, tapi juga harus paham tentang yang lainnya. Karena persoalan haji sangat kompleks. Sertifikasi ini akan diberikan materi materi sesuai dengan harapan kementerian haji dan umrah,” ujarnya.


Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum DPP KBIHU Indonesia, K.H. Sunidja, M.M., mengatakan ”Tugas KBIHU utamanya ialah melakukan pembimbingan dan pendampingan, dengan adanya sertifikasi ini diharapkan lebih profesional. Tugas pembimbing adalah bagaimana hajinya mabrur sah dalam ibadahnya. Selama ini yang dinilai akomodasi dan sarana prasarana. KBIHU anak dari Kementerian Haji dan Umrah, dan ikut serta meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji dan umrah. Sertifikasi ini menjadi pendukung suksesnya haji untuk Kementerian Haji di pada tahun pertama,” paparnya.


Turut hadir pula Ketua DPW KBIHU Jawa Barat K. H. Muh. Syatori, M.A yang mengapresiasi sertifikasi yang diharapkan bisa meningkatkan kualitas dengan beragam kompetensi dalam urusan haji dan umrah.


“Sertifikasi ini bukan sekedar mendapatkan sertifikat, namun bekal nanti sebagai pembimbing haji dan umrah, sehingga para pembimbing bisa bertugas dengan baik,” pungkasnya.