NUBANDUNG. ID --- Dalam upaya memperkuat pemahaman praktis mahasiswa di dunia profesional, sebanyak 59 mahasiswa Program Studi Akuntansi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengikuti Studi Edukatif Bariwisata (Belajar Sambil Wisata) 2.0 ke Kementerian Keuangan Republik Indonesia—Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) dan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (Sari Roti), Jakarta, Selasa (2/12/2025).
Ketua Prodi Akuntansi Syariah, Mia Lasmi Wardiyah, S.P., M.Ag., CPRM., C.PS., C.MC., didampingi Sekretaris Prodi Fithri Dzikrayah, M.E.Sy., CIFA., staf Ade Ponirah, M.E., Ketua Umum HMJ Akuntansi Syariah Ilham Abdullah, menjelaskan bahwa Bariwisata 2.0 merupakan program pembelajaran berbasis kunjungan edukatif yang menggabungkan pengalaman akademik dan rekreatif bagi mahasiswa.
“Dengan semangat kolaborasi. Alhamdulillah Bariwisata 2.0 yang diselenggarakan bersama HMJ Kabinet Raksabhinaya dapat berjalan lancar. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diajak melakukan studi visit ke dua institusi besar, DJPb dan Sari Roti, sebagai bagian dari penguatan pemahaman praktis di dunia profesional,” ujarnya.
Rombongan mahasiswa diterima langsung oleh Kepala Bagian Komunikasi, Layanan Informasi, dan Kerja Sama Kelembagaan Sekretariat Jenderal Perbendaharaan, Unggul Budi Susilo, serta mendapatkan sambutan hangat dari Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Arif Wibawa, S.Sos., M.M. dan diterima Lia untuk di PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (Sari Roti).
Mia Lasmi menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan memperluas wawasan mahasiswa sebagai bagian dari pembentukan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Studi visit ini menjadi pendalaman materi untuk mata kuliah Ekonomi Internasional, sehingga mahasiswa memperoleh pemahaman langsung mengenai tugas, fungsi, dan peran perbendaharaan negara.
Dalam pemaparannya, Arif Wibawa menjelaskan bahwa DJPb merupakan unsur pelaksana di lingkungan Kementerian Keuangan yang bertugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan di bidang perbendaharaan negara sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Fungsi utama DJPb meliputi perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang perbendaharaan negara; Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria perbendaharaan; Pemberian bimbingan teknis dan supervisi; Pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan perbendaharaan negara.
Tentunya kunjungan ke DJPb dan Sari Roti memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengenal lebih dekat tata kelola keuangan negara, proses bisnis perusahaan manufaktur besar, serta implementasi akuntansi dalam skala nasional maupun korporasi.
Dengan mendapatkan pengalaman lapangan, peserta memperoleh fasilitas berupa transportasi Bandung–Jakarta, konsumsi, paket merchandise, serta e-certificate sebagai bukti keikutsertaan. Kegiatan ini menjadi ruang penyegaran (healing) bagi mahasiswa setelah menjalani aktivitas perkuliahan.
“Atas nama pimpinan, saya mengapresiasi antusiasme mahasiswa dan berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut serta memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidang akuntansi, khususnya akuntansi syariah,” pungkasnya.
Dengan terselenggaranya Bariwisata 2.0, Program Studi Akuntansi Syariah UIN Sunan Gunung Djati Bandung kembali menegaskan komitmennya dalam menghadirkan pembelajaran yang inovatif, aplikatif, dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
Melalui rangkaian Bariwisata ini, Prodi Akuntansi Syariah berharap pengalaman yang diperoleh mahasiswa tidak hanya memperkaya wawasan akademik, tetapi menumbuhkan kesiapan mereka menghadapi dinamika profesional. Sinergi antara teori dan praktik diharapkan menjadi bekal penting untuk melahirkan lulusan yang kompeten, adaptif, berdaya saing dan memperkokoh peran kampus dalam mencetak generasi akuntan syariah yan
g amanah dan unggul.



