Catat! Ini Bedanya Jaringan 5G dan 4G

Notification

×

Iklan

Iklan

Catat! Ini Bedanya Jaringan 5G dan 4G

Rabu, 14 Juli 2021 | 11:48 WIB Last Updated 2021-07-14T04:48:57Z

NUBANDUNG
– Jaringan 5G merupakan generasi kelima dari pengembangan jaringan telekomunikasi di dunia. Tentunya ada beberapa perbedaan dari revolusi jaringan dari 3G, 4G, hingga 5G.

Revolusi komunikasi telah muncul setiap hampir 10 tahun sekali, sejak ditemukannya era 1G pada 1980-an. Pada jaringan 1G, ponsel genggam hanya bisa merasakan fitur telepon saja.

Pada generasi pertama, jaringan nirkabel itu membawa gelombang suara menggunakan gelombang radio tanpa enkripsi. Siapa pun dapat mendengarkan percakapan menggunakan komponen yang tersedia.

Kemudian disusul dengan pengenalan 2G yang dapat mengirim pesan dengan telepon seluler lain. Generasi ini dibangun pada 1990-an. Pada jaringan ini, penyedia jaringan sudah memberikan fasilitas enkripsi panggilan.

Pada jaringan ini pengguna dapat menggunakan internet, tetapi menggunakan dial-up dengan tarif yang terbilang mahal.

Dikutip Wired, jaringan 3G pertama dibangun pada awal tahu 2000-an. Namun, di tahun itu 3G baru tersebar di beberapa wilayah Amerika Serikat saja. Jaringan ini beroperasi pada kecepatan transmisi 8 megabit per detik.

Era jaringan 3G dianggap menjadi cikal bakal perkembangan teknologi karena memicu industri produsen ponsel untuk mengembangkan fitur-fitur unggulan. Pada tahun inilah Samsung dan iPhone berlomba mengembangkan produknya.

Disusul dengan jaringan 4G pada tahun 2009, jaringan generasi keempat ini memboyong percepatan pengunduhan data hingga 10 kali lipat dari jaringan 3G.

Jaringan 5G


Perlahan revolusi telekomunikasi berkembang dan memungkinkan untuk melakukan hal-hal lain, seperti streaming film dan melakukan tatap muka menggunakan perangkat seluler.

Secara definitif, jaringan 5G menghasilkan kecepatan berselancar lebih tinggi dan jeda waktu antara saat perangkat meminta informasi dan menerimanya, atau disebut dengan latensi yang lebih rendah.

Jaringan 5G akan menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi di samping rentang frekuensi yang sudah digunakan, dan akan bekerja dengan titik akses nirkabel yang lebih kecil.

Dikutip Mitsloan, pengembangan jaringan 5G diklaim dapat memberikan kemudahan serta mengembangkan beberapa sektor industri. Seperti industri hiburan, manufaktur, ritel, perawatan kesehatan, perhotelan, pertanian, keuangan, serta jasa pengiriman dan transportasi.

Dengan penggunaan jaringan 5G diprediksi akan meningkatkan pengembangan pada kecerdasan buatan, pembelajaran mesin, penggunaan robot industri, drone hingga pengembangan kota pintar.

Sumber: CNN Indonesia