Ini Artinya Herd Immunity dan Vaksinasi Covid-19

Notification

×

Iklan

Iklan

Ini Artinya Herd Immunity dan Vaksinasi Covid-19

Sabtu, 07 Agustus 2021 | 14:30 WIB Last Updated 2021-08-07T07:36:06Z

NUBANDUNG
 - Gelombang vaksinasi Covid-19 baru saja digelar pemerintah Indonesia. Pandemik kerap memunculkan istilah herd imunity, yang kita tidak paham apa artinya.

Istilah herd imunity atau kekebalan kelompok kembali muncul setelah pemerintah mencanangkan program vaksinasi Covid-19. Program vaksinasi Covid-19 disebut bertujuan untuk membentuk herd immunity atau kekebalan kekelompok.

Vaksinasi Covid-19 sendiri ditargetkan selesai dalam 15 bulan atau dari Januari 2021 hingga Maret 2022. Pemerintah menyebut ada 181 juta orang yang akan menerima vaksin virus corona.

Herd immunity sebenarnya bukan istilah baru dalam bidang medis. Tetapi memang jarang diketahui oleh masyarakat awam.

Dikutip prfmnews.id dari alodokter.com, herd immunity atau kekebalan kelompok adalah kondisi ketika sebagian besar orang dalam suatu kelompok telah memiliki kekebalan terhadap penyakit infeksi tertentu.

Semakin banyak orang yang kebal terhadap suatu penyakit, semakin sulit bagi penyakit tersebut untuk menyebar karena tidak banyak orang yang dapat terinfeksi.

Cara yang dapat ditempuh untuk mendapatkan kekebalan pada banyak orang sekaligus adalah vaksinasi.

Ambillah contoh vaksinasi polio. Ketika seseorang mendapatkan vaksin polio, tubuhnya membentuk kekebalan spesifik terhadap virus polio.

Suatu saat, ketika ada virus polio memasuki tubuh orang tersebut, sistem imun tubuhnya telah siap melawan virus polio, sehingga virus ini mati dan tidak sampai menyebabkan penyakit polio. Dengan begitu, virus juga tidak bisa menyebar ke orang lain.

Bayangkan bila dalam waktu yang bersamaan, hampir semua orang dalam suatu kelompok yang sama dengan orang tadi juga memiliki kekebalan terhadap virus polio.

Tentunya kesempatan virus polio untuk menyebabkan penyakit dan menular menjadi sangat kecil.

Secara otomatis, kondisi ini juga dapat memberikan perlindungan kepada orang yang belum mendapatkan vaksin polio di kelompok tersebut, seperti bayi baru lahir dan ibu hamil, atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti penderita AIDS dan orang yang sedang menjalani kemoterapi.

Selain dengan vaksin, kekebalan tubuh juga bisa didapatkan secara alami oleh orang-orang yang berhasil sembuh dari penyakit infeksi tertentu.

Setelah pulih dari suatu penyakit infeksi, tubuh akan memiliki antibodi untuk melawan kuman penyebab infeksi tersebut bila suatu saat kuman ini menyerang kembali.

Jadi, semakin banyak orang yang terinfeksi dan sembuh, semakin banyak juga orang yang kebal dan herd immunity pun akan terbentuk.

Namun, terbentuknya herd immunity secara alami ini membutuhkan waktu yang cukup lama dan risikonya juga tidak kecil.

Seperti itulah sedikit gambaran tentang herd immunity. Pembentukan herd immunity melalui vaksinasi Covid-19 menjadi salah satu cara untuk menyudahi penyebaran corona.

Namun yang tak kalah penting adalah usaha dari diri kita sendiri untuk menekan peluang terjangkit, yakni dengan cara menerapkan protokol kesehatan secara ketat.