Swastamita 2021: The Babybirds, Kolaborasi Keluarga Ciptakan Karya Mendunia

Notification

×

Iklan

Iklan

Swastamita 2021: The Babybirds, Kolaborasi Keluarga Ciptakan Karya Mendunia

Sabtu, 14 Agustus 2021 | 09:00 WIB Last Updated 2021-11-25T03:58:52Z


NUBANDUNG
- Fakultas Industri Kreatif Telkom University kembali menggelar acara rutin tahunan yakni Swastamita 2021 yang berlangsung secara daring. Pada periode kali ini, talk show bergengsi ini mengangkat tema “Menciptakan Originalitas dalam Karya dan Berkarya” dengan pembicara yang sangat menarik saat ini yaitu The Babybirds.


Siapa sebenarnya The Babybirds, dan mengapa pembahasan mereka menarik untuk disimak? Jadi The Babybirds adalah nama dari sebuah keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu, dan seorang anak yang berkolaborasi bersama membuat karya-karya menarik, terinspirasi dari anaknya yang bernama Rinjani sejak usia 4 tahun.


Pada acara Swastamita, Ing (Suami) & Almaviva (Istri) mengungkapkan bahwa awalnya ini adalah sebuah random fun project antara orang tua dan anak. Hingga kini, karya Rinjani sudah dikenal bahkan hingga ke kancah mancanegara.


“Jadi kita lebih menonjolkan unsur ‘kolaborasi’ dan ‘fun’ daripada desain. Kita membuat apa aja yang kita pengen saat itu. Desain ‘hanya’ merupakan salah satu elemen pendukung. Dan karena bentuknya kolaborasi, jadi style yang keluar adalah perpaduan antara selera/style saya, istri saya, dan anak kami.” Ungkap Ing.


The Babybirds dikenal karena karyanya yang unik, lucu, dan perpaduan warna yang soft. Ciri khas The Babybirds adalah pattern-pattern orisinil yang digambar langsung oleh Rinjai sejak usia 4 tahun. Karena awalnya, semua motif dan coretan Rinjani yang dibuat menjadi t-shirt adalah untuk Rinjani sendirin, namun karena banyaknya apresiasi jadi diproduksi secara massal.


“Proses pembuatan desain kami bermula dari Sketchbook, biasanya kami bertiga coret-coret sebebas mungkin disitu. Setelah itu kita scan dan masuk ke konversi digital di Photoshop. Tahap terakhir adalah dicetak pada Fabrics sesuai tujuan produksi.” Jelas Almaviva.