Bewara dan Degamasi UMBandung Gelar Workshop Jurnalistik

Notification

×

Iklan

Iklan

Bewara dan Degamasi UMBandung Gelar Workshop Jurnalistik

Jumat, 17 September 2021 | 14:00 WIB Last Updated 2021-09-17T07:00:42Z


NUBANDUNG
– Sekarang banyak sekali informasi hoaks yang beredar luas, terutama di media sosial yang tidak terkontrol, apalagi di tengah pandemi saat ini.


Dampaknya, tidak sedikit masyarakat yang ikut terhasut isi hoaks tersebut sehingga menimbulkan kontroversi dan kegaduhan yang tidak penting.


Mengatasi hal tersebut, Dewan Keluarga Ilmu Komunikasi (Degamasi) bersama Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Bewara Universitas Muhammadiyah Bandung (UMBandung) menggelar webinar dan workshop jurnalistik, Sabtu (11/09/2021).


Kegiatan yang bertajuk ”Breaking News: Apa Kabar Jurnalistik Hari Ini?” tersebut digelar secara virtual menggunakan aplikasi zoom.


Acara pun dihadiri oleh Rektor UMBandung Prof. Dr. H. Herry Suhardiyanto M.Sc., IPU. dan dua narasumber yaitu jurnalis Tribun Jabar Arief Permadi, S.Sos., M.Ikom., serta wartawan Cianjur Today Afsal Muhammad.


Pelaksanaan webinar dan workshop tersebut diikuti oleh 70 peserta dari berbagai kalangan yang diberikan pemahaman dasar mengenai jurnalistik seperti kepenulisan hingga fotografi.


Menurut Ketua Pelaksana sekaligus Ketua Degamasi UMBandung Abdillah Ibadurrahman, kegiatan tersebut bisa memberikan ilmu, wawasan, dam pemahaman terkait bagaimana kondisi jurnalistik di era digital saat ini. 


”Di luar itu juga harapannya dengan diadakannya webinar dan workshop tersebut, baik itu mahasiswa maupun pelajar, bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk bisa berkarya dan mengembangkan potensi dalam ruang lingkup yang berkaitan dengan jurnalistik,” ucap Abdillah.


Pada waktu yang sama, Koordinator Acara Workshop Jurnalistik, Juan Enricho mengatakan, pelaksanaan kegiatan tersebut bertujuan supaya generasi muda tidak mudah terhasut arus informasi tanpa memahami perbedaan antara hoaks dan produk jurnalisitik yang sesuai kaidahnya.


”Maka dari itu, bentuk pematerian dan implementasiannya adalah melalui kegiatan ‘Breaking News: Apa Kabar Jurnalistik Hari Ini?’, peserta diberi pengetahuan penulisan dan fotografi jurnalistik sehingga dapat memahami serta menguasai setidaknya dasar dari kedua materi tersebut,” kata Juan.


Ia juga mengatakan, peserta dapat memahami dan menularkan ilmu yang didapat untuk meminimalkan kesalahpahaman dalam memaknai hoaks serta produk jumalistik itu sendiri.


”Pesannya untuk generasi muda adalah jangan biarkan jarimu lebih cepat dari pemahamanmu, maka pelajari, pahami, pilah-pilih, dan tularkan kebenarannya,” jelasnya. (Detyani/FK)