Sorodot Gaplok, Permainan Tradisional Khas Sunda yang Hampir Punah

Notification

×

Iklan

Iklan

Sorodot Gaplok, Permainan Tradisional Khas Sunda yang Hampir Punah

Rabu, 17 November 2021 | 08:55 WIB Last Updated 2021-11-17T01:55:12Z


NUBANDUNG
- Minimnya fasilitas teknologi di zaman dahulu membuat para anak bebas mengekspresikan berbagai aktivitasnya di luar rumah. Biasanya, bersama teman-teman saling berinteraksi dan mengenal satu sama lain melalui permainan tradisional.


Di Jawa Barat, banyak tersedia permainan tradisional unik, bahkan tak banyak yang tahu, lewat permainan ini, dapat mempererat tali pertemanan. Selain itu, permainan ini juga dapat mengembangkan bakat.


Kekayaan ragam permainan asli nusantara emang gak ada duanya. Selain jumlahnya yang sangat banyak, permainan asli nusantara juga dikenal memiliki unsur-unsur edukasi yang sangat positif. Salah satu permainan itu adalah Sorodot Gaplok.


Permainan yang menggunakan batu sebagai alat permainannya ini adalah permainan tradisional khas Jawa Barat, dimana biasanya dimainkan oleh anak laki-laki saja. 


Sorodot Gaplok berasal dari dua kata, Sorodot yang berarti ‘meluncur’ dan Gaplok yang berarti ‘tamparan’. Jadi Sorodot Gaplok adalah permainan meluncurkan batu ke batu lainnya yang nantinya bisa menimbulkan suara ‘plok’ seperti suara tamparan.


Permainan ini bisa dimainkan oleh dua orang atau lebih, yang penting jumlahnya genap. Karena kalau lebih dari dua orang biasanya akan dibagi menjadi dua tim yang jumlah anggotanya sama. 


Setelah dibagi dua tim, kita harus menentukan tim mana yang main duluan dan tim mana yang kebagian jaga, biasanya dengan cara suit.


Setelah itu kita tinggal membuat garis di lantai atau tanah sebagai tempat meletakkan batu secara berdiri. Kemudian buat garis lagi untuk tempat lemparan batu bagi tim yang bermain. 


Jarak kedua garis itu biasanya sekitar 3-5 meter. Yang terakhir jangan lupa kita siapkan juga batu yang tidak terlalu berat dan kalau bisa agak gepeng dan bisa diberdirikan supaya memudahkan kita sewaktu membawanya di punggung kaki.


Setelah semua siap, tim yang bermain lebih dulu akan berjajar di garis lempar. Secara bergiliran setiap anggota tim akan melemparkan batu yang diletakkan di atas punggung kaki mereka ke arah batu lawan yang sebelumnya diletakkan secara berdiri. 


Melemparnya juga tidak sembarang melempar, kita harus mendekati garis lempar dengan cara ‘engklek’ terlebih dulu sebelum nantinya ‘menyorodotkan’ batu itu.


Jika si pelempar tidak mengenai batu lawan, dia harus melempar batu itu lagi dari tempat batu itu jatuh. Tapi kali ini dia harus melempar melalui kedua kolong kaki dengan tangan. 


Jadi dia harus jongkok dan melemparkan batu itu melewati kolong kakinya. Tim pelempar harus menjatuhkan semua batu lawannya untuk menjadi pemenang karena kalau tidak tim mereka akan giliran menjadi tim penjaga.


Seperti disebut di awal tadi, permainan Sorodot Gaplok ini memiliki unsur edukasi yang sangat kuat. Karena ternyata permainan ini bisa melatih kerjasama tim, meningkatkan jiwa sportifitas dan juga bisa melatih konsentrasi seseorang. 


Selain itu permainan ini juga bisa melatih kepemimpinan serta ketangkasan seseorang loh Sobat Djadoel. So, Ayo Bermain Sorodot Gaplok lagi sekaligus bernostalgia!