Bupati Bandung Dadang Supriatna Minta ORARI Jadi Solusi Blank Spot di 60 Desa

Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati Bandung Dadang Supriatna Minta ORARI Jadi Solusi Blank Spot di 60 Desa

Selasa, 16 November 2021 | 07:25 WIB Last Updated 2021-11-16T00:25:37Z


NUBANDUNG
— Dalam rangka mempermudah akses komunikasi di daerah terpencil, Bupati Bandung Dadang Supriatna meminta Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Kabupaten Bandung bisa menjangkau 60 desa yang masih blank spot.


“Sekarang sudah banyak orang yang bergeser menggunakan media sosial (medsos), dibandingkan dengan mendengar radio. Tetapi jangan membuat radio menjadi hilang, karena di daerah blank spot, radio amatir bisa berperan penting memudahkan akses komunikasi,” ungkap bupati di sela acara Audiensi dan Silaturahmi bersama ORARI Kabupaten Bandung di Rumah Jabatan Bupati, Soreang, Senin (15/11/2021).


Selain memudahkan akses komunikasi di daerah terpencil, dirinya menuturkan, ORARI mampu memberikan peran strategis lainnya, khususnya dalam rangka mensejahterakan masyarakat. Salah satunya adalah dengan melakukan kegiatan sosial.


“Tidak semua masyarakat tahu tentang ORARI, untuk itu ORARI bisa memperkenalkan diri kepada masyarakat luas, salah satunya dengan melakukan kegiatan sosial. Contohnya di musim penghujan saat ini, ada beberapa wilayah terkena bencana banjir dan tanah longsor. ORARI bisa hadir di sana untuk membantu masyarakat yang terkena bencana,” tuturnya.


Bupati yang akrab disapa Kang DS itu, juga meminta ORARI sebagai wadah perkumpulan masyarakat pecinta komunikasi, mendukung dan mensukseskan program-program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung.


“Dalam kondisi pandemi saat ini, ORARI bisa membantu kami untuk mensukseskan kegiatan vaksinasi, baik untuk umum, pelajar, atau lebih khusus lagi bagi lansia. Karena vaksinasi lansia kita masih sangat rendah. Dengan begitu, selain sebagai ajang mensosialisasikan keberadaan ORARI, masyarakat bisa merasakan manfaat ORARI secara langsung,” imbuh Kang DS.


Kang DS berharap, ORARI dapat membina dan memajukan para amatir radio di Kabupaten Bandung. Hal tersebut bertujuan agar Kabupaten Bandung memiliki amatir radio yang memiliki jiwa disiplin, maju dan tentunya bermanfaat bagi lingkungan sekitar.


“Saya harap ORARI dapat menjadikan anggota-anggotanya sebagai amatir radio yang berdisiplin. Dengan terciptanya jiwa yang disiplin, saya yakin para anggota ORARI bisa menjalankan organisasi ini dengan mengacu kepada peraturan yang berlaku,” pungkasnya.