Inilah Cara UIN Bandung Dongkrak Prestasi Mahasiswa Tingkat Nasional-Internasional

Notification

×

Iklan

Iklan

Inilah Cara UIN Bandung Dongkrak Prestasi Mahasiswa Tingkat Nasional-Internasional

Kamis, 30 Desember 2021 | 21:39 WIB Last Updated 2021-12-30T14:39:12Z



NUBANDUNG.ID- Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si. CSEE memberikan apresiasi kepada mahasiswa berprestasi tingkat nasional (25 cabang) dan internasional (6 cabang) tahun 2021 yang berlangsung di gedung O. Djauharuddin AR, Kamis (30/12/2021).


Secara simbolis penghargaan tingkat internasional diberikan oleh Rektor Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si. CSEE kepada Rezqi Hidayat, peraih Gold Mendali Of Poomsae Individual Senior Male Taekwondo di Gorontalo dan kategori nasional diberikan kepada Chep Hadad Alwi, peraih Debat Konstitusi pada OASE di UIN Aceh. 


Prof Mahmud menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Wakil Rektor III, Bagian Kemahasiswaan beserta jajarannya yang sudah menginisiasi penghargaan dalam rangka menjemput rekognisi internasional. Rumusnya memiliki kemauan, kesungguhan, pantang menyerah, terus berjuang dan mari tunjukkan prestasi mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan agar marwah kampus tetap bergengsi dan terhormat. 


“Sesuai milestone tahun 2021 seharusnya masuk pengakuan internasional, maka apresiasi ini sudah tepat untuk meningkatkan daya saing. Atas dasar itu, memasuki rekognisi internasional harus menjadi ikhtiar bersama untuk mengakui capaian internasional. Saya berharap semua sektor, mulai dari unit, pusat, lembaga, fakultas sampai apa pun untuk mendapatkan pengakuan internasional, tidak terkecuali mahasiswa yang diawali dari nasional ke internasional," tegasnya.


Menurutnya, keluarga besar civitas akademika harus ikut andil dalam berlomba-lombalah untuk mempertontonkan kebaikan dan prestasi yang dapat membanggakan kampus tercinta ini, bukan malah menggunjing kegelapan. 


"Artinya bukan hanya sebagai partisipasi pada tingkat internasional, tapi harus masuk ke level kompetisi, ikut bermain, bukan menjadi penonton. Meskipun dari awal pihak kampus harus diberikan kontribusi yang jelas kepada para mahasiswa yang ikut lomba di tingkat nasional dan internasional, syukur-syukur pulangnya mendapatkan mendali. Oleh karena itu, segala prestasi yang dicapai selama ini harus disyukuri. Rumus saya itu memiliki kemauan, sungguh-sungguh, pantang menyerah, terus berjuang sampai meraih prestasi dan mari kita tunjukkan atau pertontonkan segala prestasi yang dimiliki mahasiswa, dosen sampai tenaga kependidikan agar kampus yang kita cintai ini tetap bergengsi dan terhormat," jelasnya. 


Wakil Rektor III, Prof. Dr. H. Ah. Fathonih, M.Ag., melaporkan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memberikan motivasi, dorongan kepada mahasiswa agar terus meningkatkan prestasi yang dapat membanggakan dan mengharumkan kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung. 


"Untuk yang tingkat nasional terus dipacu, diberikan motivasi agar meningkat ke internasional. Meskipun masih dalam keadaan Covid-19 di tahun kedua, keberadaan mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati dengan segala prestasinya harus kita dorong untuk tampil di ajang international, bukan hanya di tingkat nasional," paparnya.


Sebanyak 6 mata cabang lomba tingkat internasional yang terjadi dari 4 tim dan 2 individu diberikan kepada mahasiswa berprestasi dan 25 mata cabang lomba tingkat nasional 5 tim, 21 individu. 


"Apresiasi ini dalam bentuk dana pembinaan, sertifikat. Untuk tahun sekarang kategori internasional hanya diberikan kepada juara 1 dengan uang pembinaan sebesar 5 juta. Sedangkan untuk tingkat nasional yang meraih emas sebesar 3 juta, perak sebesar 2 juta dan perunggu sebesar 1,5 juta. Dengan tidak mengurangi rasa hormat dan angka nominal bukan ukuran penghargaan, tapi alasan pemberian apresiasi dalam kerangka peningkatan prestasi untuk terus mendorong, memotivasi atas kerja keras mahasiswa dalam mengharumkan almamater tercinta," tandasnya.