Begini Cara UIN Bandung Tingkatkan Kompetensi Dosen Pemula

Notification

×

Iklan

Iklan

Begini Cara UIN Bandung Tingkatkan Kompetensi Dosen Pemula

Selasa, 29 Agustus 2023 | 10:40 WIB Last Updated 2023-08-29T03:40:09Z

 



NUBANDUNG.ID-Short Course Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) angkatan keempat dan lima kembali digelar. Dibuka oleh Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. Rosihon Anwar, acara dimulai Senin sore sampai Sabtu di Grand Hotel Preanger Kota Bandung, 28 Agustus - 2 September 2023.


Sebanyak 75 orang peserta ikut dalam kegiatan tersebut. Berasal dari Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta Jawa Barat, Sekolah Tinggi Teologi Bandung, Sekolah Tinggi Teologi Kharisma Bandung, Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Toraja Sulawesi Selatan, UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto, UIN Imam Bonjol Padang, UIN Sjech M Djamil Djambek Bukittinggi, UIN Sumatera Utara, Kopertais Wilayah Enam, Kopertais Wilayah Sembilan dan IAIN Syekh Nurjati Cirebon.


Peserta mengikuti acara selama 6 hari, 48 JP untuk kegiatan offline dan dilanjutkan sebanyak 152 JP kegiatan online di kantor masing-masing hingga awal bulan November 2023. Kelulusan disampaikan 4 November 2023. Kegiatan ini merupakan persyaratan wajib mengikuti sertifikasi dosen.


Materi yang disampaikan terdiri dari moderasi beragama, kebijakan Kementerian Agama, metode pembelajaran, penulisan artikel ilmiah, karir dosen, building learning commitment, ekspos proyek pembelajaran dan penulisan artikel.



Saat membuka acara, Rektor mengingatkan untuk peserta agar mengikuti acara dengan sungguh-sungguh. Mengingat materi yang disampaikan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi para dosen.


Rektor juga menegaskan bahwa komitmen kebangsaan dan nilai moderasi beragama merupakan sikap mendasar seorang dosen, sehingga bisa menjadi agen terdepan memastikan mahasiswa dan masyarakat di lingkungannya tumbuh dengan sikap yang toleran, cinta tanah air, anti kekerasan dan berkomitmen pada perdamaian serta kemajuan.


Kementerian Agama, lanjut Prof Rosihon, berkomitmen tinggi untuk meningkatkan kapasitas profesionalisme dalam melaksanakan tugas tri dharma perguruan tinggi. “Meningkatkan pemahaman, komitmen dan implementasi nilai-nilai kebangsaan dan moderasi beragama. Meningkatkan kemampuan beradaptasi terhadap perkembangan global dan nilai-nilai budaya kerja pada perguruan tinggi keagamaan. Acara ini juga membekali pemahaman karir dan jabatan dosen. Tolong diingat bersama, naik jabatan itu adalah bukan untuk kepentingan pribadi saja, tapi menjadi kebutuhan institusi. Keberadaan guru besar, lektor kepala itu penting bagi mutu program studi atau perguruan tinggi,” tegas Rosihon dalam keterangannya, Selasa (29/8/2023).


Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sunan Gunung Djati Bandung Prof. Dr. Ija Suntana menegaskan, kegiatan angkatan keempat dan lima ini merupakan rangkain kegiatan sebelumnya. Bahkan pada tahun 2022, UIN Sunan Gunung Djati Bandung pun menjadi Perguruan Tinggi Penyelenggara (PTP) bersama perguruan tinggi keagamaan negeri lainnya. 


Kegiatan ini merupakan program Kementeian Agama RI dan mendapat dukungan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). “Tahun 2023, PTP UIN Bandung mendapatkan tugas untuk memberikan Short Course sebanyak 195 orang peserta,” jelasnya.


Sebagaimana diketahui, pada angkatan sebelum, satu sampai ketiga, telah dilaksanakan kegiatan serupa sejak Senin, 14-19 Agustus di Grand Hotel Preanger Bandung yang dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM).