NUBANDUNG.ID — Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan bahwa birokrasi kini harus menjadi motor penggerak pembangunan, bukan sekadar pelaksana administrasi semata.
Hal itu disampaikannya saat membuka orientasi bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga teknis di Hotel Grandia, Kamis (12/6/2025).
"Kita tidak lagi hanya menjalankan tugas administratif. Birokrasi hari ini harus menjadi pusat inovasi, solusi atas persoalan masyarakat, serta pelayan publik yang responsif dan akuntabel," ujar Farhan.
Menurutnya, kehadiran PPPK di lingkungan Pemerintah Kota Bandung menjadi bagian penting dalam memperkuat kapasitas institusi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
"Tenaga teknis adalah tulang punggung pembangunan. Kita butuh ASN yang tak hanya cepat, tapi juga tepat dan mampu bekerja lintas sektor. Jadilah ASN yang bekerja bukan hanya dengan tangan, tetapi juga dengan hati," tambahnya.
Farhan juga menekankan pentingnya penguatan nilai-nilai dasar ASN, yaitu BERAKHLAK: Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
"Bandung menanti kontribusi terbaik Anda. Kota ini tidak dibangun oleh pemerintah saja, melainkan hasil kolaborasi semua pihak, termasuk Anda yang hari ini resmi menjadi bagian dari keluarga besar Pemerintah Kota Bandung," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandung, Adi Junjunan, menyampaikan bahwa kegiatan orientasi ini bertujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai, tugas, dan fungsi ASN kepada para PPPK.
"Orientasi ini penting agar para PPPK memahami peran mereka dalam pelayanan publik, pemerintahan, dan pembangunan. Harapannya, mereka dapat menjalankan tugas secara profesional dan menerapkan nilai-nilai ASN dalam keseharian," ujar Adi.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Bandung berharap dapat mencetak ASN yang berkinerja tinggi, berintegritas, serta mampu menjawab tantangan zaman demi kemajuan kota dan kesejahteraan masyarakat.
Orientasi PPPK Tenaga Teknis yang berlangsung pada 12-13 Juni 2025 ini diikuti oleh 154 peserta. Sebelumnya, pada 10-11 Juni, orientasi serupa juga telah diikuti oleh 153 peserta.