Farhan: Distribusi Kurban Merata, Pengelolaan Sampah Terkendali

Notification

×

Iklan

Iklan

Farhan: Distribusi Kurban Merata, Pengelolaan Sampah Terkendali

Jumat, 06 Juni 2025 | 23:35 WIB Last Updated 2025-06-06T16:35:01Z

 


NUBANDUNG.ID -- Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, memastikan bahwa pelaksanaan ibadah kurban di Kota Bandung berlangsung dengan tertib dan lancar. Ia menekankan dua hal penting dalam pelaksanaan Iduladha tahun ini: distribusi hewan kurban yang merata serta pengelolaan sampah yang terkendali.


Usai menunaikan salat Iduladha di Masjid Al Ukhuwah, Jumat (6/6/2025), Farhan mengungkapkan bahwa Kota Bandung menerima bantuan satu ekor sapi kurban dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Sapi dengan bobot mencapai 1,2 ton tersebut merupakan hasil ternak peternak muda di Kecamatan Cibiru, Kota Bandung.


"Alhamdulillah, sapi ini dibeli langsung dari peternak muda di Cibiru. Sudah diperiksa oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dan dinyatakan sehat. Insyaallah akan disembelih di rumah pemotongan hewan," ujar Farhan.


Ia menjelaskan, secara institusional Pemerintah Kota Bandung tidak menyediakan hewan kurban. Namun, para pejabatnya turut berpartisipasi secara pribadi.

"Pemerintah kota sebagai lembaga memang tidak mengadakan hewan kurban, tetapi secara pribadi saya, Pak Sekda, dan Pak Asda ikut berkurban. Kita dorong semua pihak untuk ikut berbagi," katanya.


Terkait distribusi, Farhan menegaskan bahwa penyaluran hewan kurban dilakukan secara selektif untuk menghindari penumpukan di titik-titik yang sudah banyak menerima. Fokus distribusi diarahkan ke wilayah dengan jumlah hewan kurban yang masih terbatas, terutama di tingkat Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan Rukun Warga (RW).


"Kalau di satu tempat hewan kurbannya sudah banyak, jangan ditambah lagi. Kita prioritaskan daerah yang masih sedikit," jelasnya.


Secara khusus, sapi dari Presiden Prabowo disalurkan ke Masjid Al Ukhuwah, bersamaan dengan satu ekor sapi dari Wali Kota Farhan secara pribadi.


Di sisi lain, Pemkot Bandung juga memberi perhatian pada pengelolaan sampah selama Iduladha, terlebih karena bertepatan dengan libur panjang. Mulai Jumat pukul 00.00 WIB, Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) ditutup selama 24 jam.


"Saya mengimbau warga untuk memilah sampah sejak dari rumah. Sampah yang bisa didaur ulang diserahkan ke titik daur ulang, sementara sampah organik disimpan dulu dengan baik sampai petugas kembali beroperasi," tutur Farhan.


Mengenai penggunaan plastik untuk membungkus daging kurban, Farhan mengakui bahwa Pemkot belum sepenuhnya bisa melarang, karena keterbatasan alternatif yang tersedia.

"Ini akan menjadi pekerjaan rumah kami ke depan. Ini bukan hanya soal kurban, tetapi bagian dari upaya pengelolaan sampah secara menyeluruh," pungkasnya.