NUBANDUNG.ID — Menyikapi isu penjualan bayi yang meresahkan masyarakat, Pemerintah Kota Bandung mengambil langkah tegas dengan memperketat pengawasan di seluruh rumah sakit, khususnya terhadap ibu yang baru melahirkan.
“Kami mengimbau kepada seluruh rumah sakit untuk meningkatkan pengawasan terhadap para ibu yang baru melahirkan. Petugas keamanan, seperti satpam, harus lebih waspada. Prosedur penamaan bayi, pemberian tanda identitas, serta pengawasan keluar-masuk orang juga harus diperketat,” ujar Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, saat menghadiri kegiatan di SMA Kartika XIX-1 Bandung, Rabu (16/7/2025).
Erwin juga berharap dukungan dari aparat keamanan dalam menjaga rumah sakit agar keselamatan bayi yang baru lahir tetap terjaga.
“Mudah-mudahan unsur kepolisian dan TNI dapat turut memberikan kekuatan dalam penjagaan rumah sakit, demi melindungi keselamatan bayi-bayi yang baru lahir,” tuturnya.
Lebih lanjut, Erwin menyampaikan bahwa bayi-bayi yang diduga menjadi korban akan menjalani pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.
“Setiap bayi yang ditampung pasti akan dicek kesehatannya. Jika diketahui siapa orang tuanya, tentu akan kami kembalikan. Namun, jika tidak ada yang mengaku sebagai orang tuanya, pemerintah akan menampung dan melindungi mereka,” tegasnya.