Stadion Siliwangi, Suasana Angker dan Kesannya bagi Kiper Ini!

Notification

×

Iklan

Iklan

Stadion Siliwangi, Suasana Angker dan Kesannya bagi Kiper Ini!

Rabu, 09 November 2022 | 15:58 WIB Last Updated 2022-11-09T08:58:51Z


NUBANDUNG.ID
— Persib kembali berlatih di Stadion Siliwangi. Ternyata bagi kiper Tim Maung Bandung I Made Wirawan, stadion legendaris tersebut punya banyak kenangan.


Mulai dari angkat trofi di juara Celebes Cup II pada 2012 hingga Made pernah tidak sadarkan diri dalam sebuah pertandingan.


Saat itu Made dan rekan-rekannya mengalahkan Swirijaya FC 1-0 dalam pertandingan final di Stadion Siliwangi pada 04 November 2012.


Setelah bermain imbang di babak pertama, gawang Sriwijaya FC yang dikawal Ferry Rotinsulu dikoyak oleh gol Muhammad Ridwan. Pemain yang karib dengan nomor punggung 23 tersebut sukses mencetak gol melalui tendangan jarak jauh.


Turnamen ini diikuti empat tim. Persib ke final setelah mengalahkan Makassar United 5-1. Sementara Sriwijaya mengalahkan Barito Putera 2-0.


Meskipun hanya turnamen, gelar tersebut menjadi obat bagi Bobotoh yang sudah rindu akan trofi juara selama 17 tahun penantian.


Terakhir, juara diraih Pangeran Biru saat memenangi Liga Indonesia 1994/1995. Pada level turnamen, trofi terakhir diangkat Persib di turnamen HU Hatta Djatipermana/Siwo PWI Jabar pada 2001.


Bagi Made, gelar itu pun berkesan karena itu merupakan musim pertamanya bersama Persib. Pertama bergabung dan dipercaya tampil di turnamen itu, Made langsung merasakan atmosfer juara.


“Seingat saya, ini adalah tempat bermain pertama saat di Bandung. Turnamen pertama saya dan pertandingan pertama, kalau tidak salah di Stadion Siliwangi, Celebes Cup. Persib juara saat itu,” kenang Made pada Rabu 09 November 2022.


Stadion angker


Tidak hanya itu, Stadion Siliwangi pun pernah menjadi tempat menyeramkan baginya saat masih berbaju Persiba Balikpapan. Gawangnya bobol lima gol saat melawat ke Bandung pada ISL 2010/2011, pertandingan pun berakhir 5-1 untuk kemenangan Persib.


Sementara momen indahnya adalah Persiba musim berikutnya menang 3-2 saat melawat ke Bandung. Setelah musim itu, Made hijrah membela Persib.


“Saat di Persiba menyedihkan dan menyenangkan saat bermain di Stadion Siliwangi. Pernah kalah 5-1, tetapi musim 2011/2012 menang. Itu jadi musim terkahir saya bersama Persiba,” ucapnya.


Pemain bernomor punggung 15 ini pun mengaku masih ingat betul kejadian menyeramkan lain yang pernah dialaminya di stadion milik Kodam III Siliwangi teraebut.


Made sempat hilang kesadaran usai berbenturan dengan pemain Gresik United Risky Nofriansyah pada 2013 silam.


“Saat lawan Gresik kalau tidak salah, Persib menang 3-2. Saat itu saya cukup lama hilang kesadaran. Itu juga di sini (Stadion Siliwangi). Jadi, menang tempat ini banyak kenangan bagi saya,” ucapnya.***


Sumber: persib.co.id