NUBANDUNG. ID -– Kota yang lekat dengan sejarah perjuangan bangsa dan lahirnya gagasan-gagasan besar kembali menjadi saksi peristiwa penting. Kali ini, bukan para tokoh kemerdekaan yang berhimpun, melainkan generasi baru. Mahasiswa dari berbagai penjuru negeri yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Manajemen Keuangan Syariah (MKS) se-Indonesia.
Mereka bersatu dalam satu forum dan satu semangat, menyelenggarakan Musyawarah Nasional ke-V (MUNAS V) Forum Nasional Mahasiswa Manajemen Keuangan Syariah (FORNAS MAKESYA) dengan penuh khidmat, kebersamaan, dan optimisme.
Acara ini digelar pada tanggal 22–25 September 2025 bertempat di Kampus 2 UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Simbol Kesatuan dan Ruang Dialektika Mahasiswa
Ketua HMJ MKS UIN SGD Bandung sekaligus Ketua Panitia Munas V, Ramdhani Akbar, menyampaikan bahwa Munas ini bukan sekadar agenda rutin organisasi, melainkan simbol kesatuan, wadah konsolidasi, dan ruang dialektika bagi mahasiswa Manajemen Keuangan Syariah dari Sabang hingga Merauke.
“Dalam forum ini, mahasiswa MKS hadir bukan hanya sebagai pelajar, tetapi juga sebagai pemikir, penggerak, dan calon pemimpin masa depan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia,” tuturnya, Kamis (2/10/2025)
Dhani sapaan akrabnya menambahkan bahwa sejak awal pembukaan, suasana Munas dipenuhi semangat kekeluargaan dan kebersamaan. Senyum dan sapa antar peserta menjadi bukti nyata bahwa meskipun berasal dari daerah yang berbeda, mereka dipersatukan oleh cita-cita yang sama. "Membangun manajemen keuangan syariah sebagai pilar ekonomi bangsa yang berbasis nilai-nilai syariah," jelasnya.
Dalam sambutan pembukaan yang disampaikan di Gedung PPG UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Dudang Gojali, M.Ag menegaskan pentingnya mahasiswa untuk mengambil peran nyata dalam pembangunan bangsa.
Prof Dudang menegaskan mahasiswa harus menyadari jati dirinya sebagai agen perubahan (agent of change), kontrol sosial (social control), serta penjaga nilai-nilai syariah dalam dinamika ekonomi modern. "Belajarlah dan teruslah belajar sambil berorganisasi," pesannya.
Bandung Jadi Rumah Kedua FORNAS MAKESYA
Di tempat terpisah, Dr. H. Dadang Husen Sobana, M.Ag, Ketua Umum Asosiasi Prodi Manajemen Keuangan Syariah se-Indonesia sekaligus Ketua Prodi MKS UIN SGD Bandung, menyampaikan bahwa pelaksanaan Munas V di Bandung merupakan kali kedua setelah Munas II tahun 2022.
“Hal ini membuktikan bahwa HMJ MKS UIN SGD Bandung menjadi motor penggerak utama FORNAS MAKESYA. Saya merasa bangga atas terselenggaranya Munas kali ini, karena HMJ MKS UIN Bandung telah mengukir sejarah dengan tinta emas,” ujarnya.
Kajur MKS ini menuturkan suara mahasiswa dari Bandung akan terus menggema. "Menjadi energi yang menyatukan, cahaya yang menuntun, dan semangat yang menggerakkan," bebernya.
Kegiatan dan Lomba dalam Munas V
Munas V FORNAS MAKESYA diawali dengan Seminar Nasional yang dibagi dalam dua sesi:
Sesi 1: Pasar Modal Syariah – menghadirkan pembicara dari Mirae Asset Sekuritas
Sesi 2: Perbankan Syariah – menghadirkan narasumber dari BPRS Harta Insan Karimah Parahyangan
Selama empat hari kegiatan, Munas V ini diramaikan dengan berbagai lomba dan kompetisi, antara lain:
- Business Plan Competition
-Karya Tulis Ilmiah
- Stocklab
Berikut ini daftar Pemenang Lomba:
Business Plan Competition
Juara 1: MKS UIN Abdoel Moethalib Sangadji Ambon
Juara 2: MKS UIN Padangsidimpuan, Sumatera Utara
Juara 3: MKS IAI SMQ Bangko
Karya Tulis Ilmiah
Juara 1: MKS UIN Abdoel Moethalib Sangadji Ambon
Juara 2: MKS UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Juara 3: MKS UIN STS Jambi
Stocklab
Juara 1: Amiruddin – UIN Syahada Padangsidimpuan
Juara 2: M. Bima Patria – UIN SATU Tulungagung
Juara 3: Darman Syah – UIN STS Jambi
Terpilihnya Presidium Nasional Baru
Sebagai penutup, Munas V FORNAS MAKESYA ini menetapkan kepengurusan baru untuk dua tahun ke depan. Terpilih sebagai Presidium Nasional adalah Reza Wardana dari MKS UIN Padangsidimpuan, Sumatera Utara.
“Dari Bandung, kita membawa semangat baru untuk Manajemen Keuangan Syariah Indonesia. Sampai bertemu di Munas selanjutnya!” pungkas Ramdhani.